Penyakit
Jantung Iskemik
Penyakit jantung
iskemik juga dikenal sebagai penyakit arteri koroner. Penyakit jantung iskemik
terjadi ketika ada penyumbatan parsial aliran darah ke jantung. Jika aliran
darah benar-benar diblokir maka infark miokard (serangan jantung) terjadi.
"Iskemik" berarti bahwa organ (seperti jantung) tidak mendapatkan
cukup darah dan oksigen. Ketika arteri yang membawa darah dan oksigen ke
jantung terhambat, itu berarti Anda memiliki penyakit jantung iskemik - dan
masalah yang sangat besar. Jika tidak diobati, penyakit ini dapat menyebabkan
gagal jantung dan kematian.
Berdasarkan data
WHO (2011) bahwa penyakit jantung merupakan penyebab kematian nomor satu di
dunia dan 60 % dari seluruh penyebab kematian penyakit jantung adalah penyakit
jantung iskemik dan sedikitnya 17,5 juta atau setara dengan 30,0 % kematian di
seluruh dunia disebabkan oleh penyakit jantung. Diperkirakan tahun 2030 bahwa
23,6 juta orang di dunia akan meninggal karena penyakit kardiovaskular.
Faktor risiko seseorang untuk menderita PJK dibagi menjadi dua
kelompok yaitu faktor risiko yang dapat dikendalikan dan yang tidak dapat
dikendalikan. Faktor risiko yang dapat dikendalikan atau terdiri atas
kebiasaan merokok, tekanan darah tinggi (hipertensi),
dislipidemia, penyakit diabetes melitus, stress, dan obesitas. Sedangkan faktor
risiko yang tidak dapat dikendalikan terdiri atas keturunan, usia (makin lanjut
usia seseorang makin berisiko terkena PJK) dan jenis kelamin (pria mempunyai
risiko lebih tinggi daripada wanita namun setelah menopause, risiko wanita
terkena PJK menjadi meningkat).
Penyakit Serebrovaskular
Stroke (bahasa
Inggris: stroke, cerebrovascular accident, CVA) adalah suatu kondisi yang
terjadi ketika pasokan darah ke suatu bagian otak tiba-tiba terganggu. Dalam
jaringan otak, kurangnya aliran darah menyebabkan serangkaian reaksi biokimia,
yang dapat merusakkan atau mematikan sel-sel saraf di otak. Kematian jaringan
otak dapat menyebabkan hilangnya fungsi yang dikendalikan oleh jaringan itu.
Penyakit
serebrovaskular atau stroke terjadi ketika aliran darah ke suatu bagian otak
terganggu karena pembuluh darah di otak tersumbat (ischemic stroke) atau pecah
terbuka (hemorrhagic stroke). Jika aliran darah berhenti selama lebih dari
beberapa detik, otak tidak bisa mendapatkan darah dan oksigen. Sel-sel otak
kemudian mati, menyebabkan kerusakan permanen. Ketika sel-sel otak mati, tubuh menjadi panik.
Stroke adalah
penyebab kematian kedua di seluruh dunia pada tahun 2008, dengan 6,2 juta kematian
(hingga 11% dari total kematian). Sekitar 17 juta
orang mengalami stroke pada tahun 2010 dan 33 juta orang pernah mengalami stroke sebelumnya dan masih hidup. Antara
tahun 1990 dan 2010 jumlah penderita stroke turun sekitar 10% di negara maju dan meningkat
sebesar 10 % di negara berkembang. Secara keseluruhan, dua pertiga dari kejadian stroke terjadi
pada orang di atas 65 tahun.
Tekanan darah
tinggi adalah faktor risiko utama untuk stroke, sehingga menjaga tekanan darah normal adalah cara utama untuk menghindarinya.
Infeksi
Pernapasan Bawah
Kita semua perlu
untuk bernapas. Bernafas adalah salah satu kebutuhan hidup. Tetapi jika sedang menderita infeksi
pernapasan bawah, pernapasan tidak bisa dilakukan seperti biasanya. Ada dua jenis infeksi pernapasan bawah, bronkitis dan pneumonia. Beberapa
gejala umum dari infeksi ini adalah pilek dan bersin, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Anak-anak sangat rentan terhadap penyakit ini.
Infeksi saluran
pernafasan bawah umumnya lebih serius daripada infeksi saluran pernapasan atas.
Sejak tahun 1993 telah terjadi sedikit penurunan jumlah kematian akibat infeksi
saluran pernapasan bawah. Namun pada tahun 2002 penyakit ini masih menjadi
penyebab utama kematian di antara semua penyakit menular, dan menyumbang 3,9
juta kematian di seluruh dunia dan 6,9% dari semua kematian tahun itu. Pada
2010, infeksi saluran pernafasan bawah menyebabkan sekitar 2,8
juta kematian.
HIV
/ AIDS
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgeL6L2XQ-U_hxmGs9ZYNls6Bw1aWvvzKHCe_yMLqYQ9v4WxZJG7-oOa2A_GJijAbxxRuYdmItsiLZy86wuviaaQyHi_EHB6YisD12z3t7BndpJ5wW77fHJMTj_2v_ZVs4Unp5yINxERIY/s1600/AIDS.jpeg)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhwnTYxF2Ujmg0BOALdoTydWsIjLH4enV0G6zFB19WPNjPEFD6rteiQA6PH9YZGxFUbbEbOxgGiRC4Mf66r3roSSP0rwHS8G5xdCLsTTMlgkFYvTr0qxoBQh0XqDwRSGQtZq9wmNIZJ2Ho/s1600/hHIV.png)
HIV / AIDS pertama
kali dilaporkan pada tahun 1980, dan sepanjang beberapa dekade, penyakit ini telah mempengaruhi hidup manusia. HIV adalah singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus, dan merupakan salah satu penyakit yang paling ditakuti. Infeksi HIV
melemahkan sistem kekebalan tubuh ke titik dimana tubuh akhirnya tidak
mempunyai sistem pertahanan apa-apa lagi, sehingga penyakit yang umum seperti
flu biasa pun bisa berakibat fatal. Virus ini menyerang sel-sel T dan sel CD4,
dimana keduanya dibutuhkan untuk melawan infeksi. AIDS, atau Acquired Immune Deficiency,
adalah ketika sistem kekebalan tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya.
AIDS diperkiraan
telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia. Pada Januari 2006, UNAIDS
bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian
lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981.
Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam
sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta
jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah
anak-anak.
Penyakit
Paru Obstruktif Kronik
![farifalmaster.blogspot.com](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEho1RVVK9PDtWGsGulIjAmLGK5QyQ_BMnx2bM4MSoWuMPk3-O5cHqt27jpE7x3Sj2w1RWW3lpwYcapijrRxUHI3ijs5h55FFlYUORsyW0S4FtJvdQUMllwE3Uphfb7mUXOHDhj0ZC0xpoo/s1600/peny.paru.obstruk.jpg)
Penyakit paru
obstruktif kronik atau umumnya dikenal sebagai PPOK, merupakan salah satu
bentuk yang paling umum dari penyakit paru-paru, dan ia membuat penderitanya
sangat sulit untuk bernapas. Ada dua bentuk PPOK. Yang pertama adalah bronkitis kronis, yang didefinisikan oleh batuk jangka panjang
dengan disertai dahak. Sedangkan yang satu lagi adalah emfisema, yaitu
kerusakan paru-paru yang terjadi
sedikit demi sedikit. Kebanyakan orang
dengan PPOK memiliki kombinasi keduanya. WHO menyebutkan PPOK merupakan
penyebab kematian kelima didunia, yaitu akan menyebabkan kematian pada 2,75
juta orang atau setara dengan 4,8%.
Merokok adalah
penyebab utama penyakit ini, walaupun ada
juga faktor risiko lain, seperti paparan gas atau
uap di tempat kerja. Pada dasarnya, jauhi nikotin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar